Wednesday, March 26, 2014

Prosedur Pembuatan Paspor dengan Layanan Paspor Online

Buka website airlines itu emang tempting yaa?
Begitu ada notification masuk ke email or handphone promo airlines, langsung kita sibuk ngecek jatah cuti, ngecek hari libur, ngecek dompet dan segalanya..
Tapi kita lupa ngecek kalau ternyata paspor kita udah expired atau pas berangkat masa berlakunya kurang dari 6 bulan dan biasanya bernasib ditolak imigrasi Soekarno Hatta buat terbang ke luar negeri..
Singkat cerita paspor gue udah mau expired nih..
Nah daripada grabak-grubuk pas mau berangkat , langsung kepikiran buat perpanjang masa berlaku paspor. Dan lagipula sekalian bikin paspor buat jagoan gue tercinta, si Alif biar sekalian cutinya.
Setelah nanya-nanya ke temen-temen, kayaknya gue tertarik nih gunain layanan paspor online yang udah direlease sama Imigrasi beberapa waktu yang lalu.
Jadi untuk langkah pertama akhirnya kita harus masuk ke website :

                              www.imigrasi.go.id 

Nah dari website itu bisa klik layanan publik , lalu pilih layanan paspor online, atau bisa langsung klik DISINI

Gue langsung klik aja petunjuk pengisian layanan paspor online.
Dari semua bacaan  yang panjang jadi yang harus kita siapkan dalam registrasi layanan paspor online adalah scan dokumen yang wajib diupload ada 3 dokumen 
1. KTP (pastinya yang masih aktif ya)
2. Kartu Keluarga
3. Akte Lahir atau Ijazah

Nah karena si Alif belum punya KTP , untuk point 1 diganti KTP bundanya.

Selanjutnya adalah tipe dokumen yang diupload.
Temen-temen harus memperhatikan tipe dokumen yg diupload itu harus :
1. File nya berbentuk file gambar dalam format JPG.
2. Ini yang paling penting, file harus berbentuk GRAYSCALE atau harus item putih jangan berwarna.. Gue setting file jadi Grayscale di program Adobe Photoshop CS3.
3. Besar file yang diupload tidak lebih dari 300kb tapi jangan kekecilan juga, rangenya yaa antara 250kb - 300kb (disini nih harus mulai maenin elmu resize dokumen) 
Kalau gue resize dokumen pake Microsoft Office Picture Manager.

Oke sekarang kita mulai isi aplikasi di webnya Imigrasi.
Yg pasti masukin data diri seperti nama, alamat dkk. Tapi tidak lupa juga jenis paspor yang diinginkan. Jadi untuk jenis paspor yang diinginkan tergantung yaa, apa kita buat baru, perpanjang karena habis masa berlaku, atau penggantian paspor hilang.

Nah untuk biayanya sbb :
- Paspor biasa 48 Halaman Rp.255.000,-
- Paspor biasa 24 Halaman Rp.105.000,-
- Paspor elektronik Rp.655.000,-
- Penggantian paspor hilang 48 Halaman Rp.455.000
- Penggantian paspor hilang 24 Halaman Rp.305.000

Untuk lengkapnya ini yang gue capture di dinding kantor Imigrasinya 

Dan untuk jenis paspor 24 halaman, tnyata kalau kita jarang keluar negeri bisa pilih yang 24 halaman. 

Setelah kita upload ketiga dokumen wajib yang disebutkan diatas, nanti kita akan milih Kantor Imigrasi mana yang akan kita datangi dan tanggal yang tersedia untuk Kantor Imigrasi tersebut. Soalnya ada perbedaan kuota proses layanan paspor online di masing-masing Kantor Imigrasi.  Untuk wilayah kerja Jakarta Selatan kuotanya adalah :
Kantor Imigrasi Jaksel di Warung Buncit 
- Walk In alias datang langsung 100 permohonan
- Pemohon Online 100 permohonan
Kantor Imigrasi Jaksel Unit Layanan Paspor Pd Pinang
- Walk In alias datang langsung 120 permohonan
- Pemohon Online 30 permohonan
Kantor Imigrasi Jaksel Unit Layan Paspor Karang Tengah
- Walk In alias datang langsung 70 permohonan
- Pemohon Online 30 permohonan

Setelah semua proses pendaftaran online selesai, dan kita sudah memasukan data diri termasuk email, akan muncul konfirmasi pendaftaran dengan dikirimkannya lembar proses yang akan masuk di inbox email kita.
Bentuknya seperti ini 

Di lembar ini akan muncul Barcode yang nantinya paling sakti dalam proses pembuatan paspor baik itu paspor baru atau perpanjangan.

Kalau dilihat dari catatan no.1 di lembar konfirmasi bahwa :
Pemohon harus melakukan pembayaran di Cabang BNI terdekat sebelum jadwal hari kedatangan ke Kanim.
Kalau di catatan no 1 itu muncul tulisan diatas berarti kita harus ke BNI sebelum jadwal kedatangan untuk bayar biaya paspor dan jasa TI Biometrik sesuai pilihan kita waktu mendaftar. Nanti teller BNI akan mengenakan biaya Rp.5,000 untuk administrasi. Jadi kayak gue di lembaran konfirmasi bayarnya Rp.255.000 , total biaya yg gue bayar di BNI adalah Rp.260.000

Setelah tiba hari dimana kita harus datang ke kantor imigrasi pilihan kita, ini dia langkahnya.

1. ANTRI ambil nomor pemrosesan verifikasi dokumen, foto dan wawancara.
    Waktu itu gue dateng ke kantor imigrasinya itu bentuknya agak emejing, padahal waktu itu baru jam 07.10.


Untuk ambil nomor antrian mereka udah tek cup , kalau bahasa anak sekarang, antrian untuk ambil nomor di mesin nomor antrian di lobby dalam kantor imigrasi. Dan yang paling penting dibawa adalah dokumen yang ada BARCODE nya. Karena nanti setelah masuk pas jam 8 , petugas akan menscan dokumen yang ada barcode itu untuk dapat nomor antrian sesuai kebutuhan yang kita minta pada saat pendaftaran online. Begitu masuk dan scan barcodenya nanti kita akan dapat nomor antrian untuk proses selanjutnya yaitu verifikasi dokumen. Nah ini catatan penting lagi nih, kan kita diwajibkan bawa dokumen pendukung pada saat proses verifikasi. Jadi jangan lupa di fotocopy itu adalah KTP, Kartu Keluarga, dan Ijazah/Akte/SuratNikah. Untuk persyaratan lengkap yang dibutuhkan bisa dilihat DISINI 
Dan kesemua mohon di fotocopy masing-masing di lembar A4 tanpa dipotong alias harus tetap dalam bentuk A4.

Dan catatan tambahan apabila kita membuat paspor untuk anak kita, nanti ada surat ijin atau persetujuan dari kedua orang tua dimana kita harus bawa Materai Rp.6.000 dan dokumen tersebut harus ditandatangani oleh ayah dan bunda si bocah yang mau bikin paspor. Untuk suratnya nanti bisa kita minta di Customer Service Kantor Imigrasi.

Gak lama setelah antri akhirnya gue dipanggil untuk verifikasi dokumennya dan hanya berlangsung 2 menit. Untuk pengajuan online Kanim ULP Pondok Pinang menetapkan proses Foto dimulai pada pukul 10.00. Waktu itu anak gue dateng kira-kira jam 09.30 dan kita langsung naik ke lantai 2 untuk siap-siap Foto. Tadinya mau nunggu ampe jam 10.00 sampai akhirnya kita ngeliat tulisan ini :


Yak betul, ada prioritas utama bagi pemohon yang kategorinya :
1. Lansia (diatas 70 tahun)
2. Balita (dibawah 3 tahun)
3. Ibu hamil
4. Penyandang cacat.

Jika salah satu anggota keluarga kita masuk ke salah satu kategori diatas maka dapat prioritas. 
Karena gue bawa anak gue yang umurnya baru 11 bulan maka begitu lapor ke petugas administrasi fotonya, kita disuruh tunggu dan ga sampai 5 menit nama gue dipanggil disusul nama anak gue. Akhirnya kita foto dan selesai lah proses foto itu. Dan kita diminta kembali setelah 3 hari kerja untuk pengambilan paspornya. 
Ga nyampe jam 10 udah beres deh urusan bikin paspor gue..

Setelah 3 hari kerja..

Balik lagi ke kantor Imigrasi, nah jadwal pengambilan paspor itu di Kanim ULP Pondok Pinang dimulai pukul 13.00 - 15.30.
Gue dateng ke Kanim sekitar jam 12.30 dan lagi-lagi dokumen sakti ber BARCODE itulah yang kita pakai buat ambil nomor antrian pengambilan paspor di mesin antrian yang sama waktu pas kita mau foto dan verifikasi dokumen. Mesinnya kayak gini nih..


Gue dapet antrian nomor 10 tapi sekitar jam 13.08 gue udah dapat tuh paspor gue dan anak gue. Jadi ga nyampe 10 menit udah selesai deh.

Inti cerita yang gue share diatas adalah, ga ada salahnya kita proses sendiri dokumen-dokumen penting kayak gini jadi biar tau prosesnya kayak apa. Asli gampang banget sekarang kalau mau bikin paspor. Dan mari kita support Kantor Imigrasi atas upayanya yang luar biasa dalam mempermudah proses pembuatan paspor yang caranya sudah makin ciamik lagi.. 
Pelayanan cepat dan ramah gue rasakan pada saat proses pembuatan paspor ini. So guys, kalau paspor lo mati or ilang, proses sendiri aja.. paling lo cuma butuh cuti 1 hari pada saat proses foto, atau kalau sayang cuti, ijin aja setengah hari hehehehe.

Oke semoga bermanfaat yak sharing gue ini.. 

Selamat Mencoba

TY
Maret 2014.

6 comments:

  1. Itu dr daftar sampe dapet email konfirmasi brp lama kira2 ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak sampai 10 menit dapet email konfirmasinya kok

      Delete
  2. thx so much. sangat membantu. tp barusan gue coba..di sistem dibilang error tuh
    pra-permohonan ada masalah di jarigan 2 (tanggal tidak tersedia)

    ReplyDelete
  3. same problem.. tanggal tidak tersedia (-1)

    ReplyDelete
  4. haiii... gw minta info dong,
    soalnya gw telp call center imigrasi susah abis ga pernah bisa dan ga pernah di angkat. jadi gini, Nyokap gw pasport nya ilang udah lama sih udh bbrp tahun yg lalu, dan masa berlakunya juga udh abis. yg gw tanya gw bisa bikin paspor buat nyokap gw online atau langsung datang kesana ke kantor imigrasinya? dan surat keterangan hialng dr pihak kepolisian kita udah ada.
    klo gw sih bikin paspor online dan ga ada trpoble, cuma harus sabar ngantri dsnanya aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya bisa deh.. online aja permohonannya sebagai paspor baru. ga jauh beda kok penggantian paspor hilang atau bikin baru sama aja. dan skrg kita dah gak perlu upload dokumen lagi yg penting dokumen asli dan fotocopy dibawa pada saat kunjungan ke kantor imigrasi. dan emang iya untuk nelpon kantor imigrasi butuh effort yang luar biasa. selamat mencoba

      Delete