Helm SNI

Salah satu bagian dari UU Lalu Lintas no. 22 adalah pengendara motor harus menggunakan helm standar SNI.
Nah kalau dipikir2, emang sebelumnya itu dah pernah ya dijelasin helm standar SNI itu seperti apa.. Dan apakah toko-toko helm itu sudah disidak dimana kalau mereka menyediakan helm non SNI apakah mereka akan kena sangsi atau tidak..

Yang harus dipikirkan antara lain dengan diterapkan salah satu aturan ini adalah :

• Semua helm yang masuk ke Indonesia itu harus dicap secara resmi bahwa helm tersebut sudah SNI jadi para pengguna tidak lagi kesulitan membedakan mana yang boleh digunakan dan mana yang tidak boleh.
• Apakah sudah dipikirkan harga jual helm SNI itu masih dalam jangkauan si pengendara? Karena kalau tidak sama aja bukan, jadi malah nambah tuh PR masyarakat yang udah dibilang "sejahtera" itu utk selain mikirin makannya sehari2.. tapi jg mikirin beli helm SNI. Dan setidaknya pemerintah sudah mulai mempromosikan produk helm SNI yang kiranya dapat dijangkau oleh para pengguna sepeda motor yang dari kalangan bawah (pake motor aja dah dicap kalangan menengah ke bawah) jadi kayak kampanye helm SNI dulu deh sebelum diterapin peraturan ini
• Tidak ada lagi pengadilan jalanan yang membuat adanya kesempatan atau lahan "pungli" baru jikalau orang itu ga pake helm SNI. Mudah2an hal ini mulai banyak berkurang.
• Sosialisasikan lah semua item di UU No. 22 thn 2009 itu.. jadi kayak ada percobaan lah.. Gue jg kan jadi pusing helm gue dah SNI atau belum..
  

Intinya adalah, keselamatan itu memang no.1 tapi setidaknya untuk menunjang itu semua dibutuhkan kesadaran dari masing2 pengendara motor khususnya dalam berperilaku di jalanan. Jadi jangan terlalu banyak hal yang diatur tapi masih di area abu-abu. Jadi kalau mau tegas ya petugas lapangannya jg harus jangan mau disuap.. jadi berangus produksi helm yg non SNI.
DAN PASTINYA TINGKATKAN DULU PENDAPATAN PERKAPITA KITA.. FOKUSS!!!!